Mengenal phpMyAdmin Dan Kegunaannya

Mengenal phpMyAdmin Dan Kegunaannya

phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi web untuk mengelola database MySQL dan database MariaDB dengan lebih mudah melalui antarmuka (interface)grafis. Aplikasi web ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebagaimana aplikasi-aplikasi lain untuk lingkungan web (aplikasi yang dibuka atau dijalankan menggunakan browser), phpMyAdmin juga mengandung unsur HTML/XHTML, CSS dan juga kode JavaScript. Aplikasi web ini ditujukan untuk memudahkan pengelolaan basis data MySQL dan MariaDB dengan penyajian antarmuka web yang lengkap dan menarik.phpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source (sumber terbuka) sejak pertama dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak developer dan translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada kurang lebih 65 bahasa yang sudah didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin.Keberadaan phpMyAdmin yang dianggap sangat penting dan juga sifatnya yang terbuka menjadikannya salah satu aplikasi yang selalu ada di dalam cPanel (aplikasi populer untuk pengontrol website). Hal ini menunjukkan bahwa penyedia web hosting (web hosting provider) menaruh kepercayaan yang sangat bersar pada phpMyAdmin sebagai salah satu aplikasi web yang dipasang (install) di server.Keuntungan dengan hadirnya phpMyAdmin tidak saja dapat dinikmati oleh penyedia web hosting, Anda juga bisa menginstal phpMyAdmin di server Anda sendiri (server lokal) asalkan syarat minimumnya (minimum requirenments) telah terpenuhi. Versi terkini phpMyAdmin saat artikel ini ditulis adalah phpMyAdmin 3.5.2. Adapun syarat agar phpMyAdmin dapat dipasang dan berjalan dengan baik di server lokal adalah:

  • HP 5.2.0 atau yang terbaru.
  • MySQL 5.0 atau yang terbaru.
  • Web browser dengan memperbolehkan cookies.

phpMyAdmin menawarkan fitur yang mencangkup pengelolaan keseluruhan server MySQL (memerlukan super-user) dan basis data tunggal. phpMyAdmin juga mempunyai sistem internal untuk mengelola metadata dan mendukung fitur-fitur untuk operasi tingkat lanjut. Melalui sistem administrator, phpMyAdmin juga dapat mengelola users dan sekaligus hak aksesnya (privilage). Nah, Anda yang kususnya bekerja sebagai database administrator dengan MySQL sebagai basis data pilihan, tidak ada salahnya menggunakan phpMyAdmin untuk kemudahan pengelolaan.

Memulai Service Apache Dan MySQL Di XAMPP Secara Otomatis

Memulai Service Apache Dan MySQL Di XAMPP Secara Otomatis

XAMPP adalah paket solusi web server untuk membuat web server lokal di PC lokal. XAMPP dapat diinstal dan berjalan di beberapa platform seperti Windows, Linux dan OS X. XAMPP terdiri dari beberapa software seperti Apache web server, MariaDB / MySQL, PHP, Perl, FileZilla dan beberapa software lainnya. XAMPP sangat popular untuk pengembangan web berbasis PHP.Ketika XAMPP selesai diinstal, Anda sudah mempunyai web server lokal di PC local. Dengan web server local, Anda dapat membuat website dari awal menggunakan PHP atau menggunakan aplikasi web CMS. Anda tidak perlu membuang uang untuk menyewa web hosting. Untuk sementara waktu, Anda dapat membuat dan mengembangkan website di web server lokal sampai benar-benar siap untuk online.XAMPP yang sebelumnya menggunakan database MariaDB, kini kembali menggunakan database MySQL Karena MariaDB merupakan fork (versi lain) dari MySQL dan memiliki kemiripan termasuk konektor database, Anda dapat menggunakan salah satu dari dua database tersebut. Kini XAMPP mendukung banyak aplikasi CMS atau aplikasi lain yang serupa CMS seperti Joomla, WordPress, Drupal, CMS Made Simple, PrestaShop, Magento, Moodle, phpBB dan lain sebagainya.Membuat website menggunakan PHP atau CMS di web server local XAMPP tidak terlepas dari menggunakan web server Apache dan database MySQL. Untuk memulai, Anda perlu menjalankan layanan (service) Apache dan MySQL secara manual. Anda perlu membuka XAMPP control panel dan mengklik tombol Start dari Apache dan MySQL. Bila Anda ingin menjalankan layanan Apache dan MySQL secara otomatis ketika menjalankan XAMPP, Anda dapat melakukan merubah pengaturan.Buka panel kontrol XAMPP dan kemudian klik tombol Config.

Di kotak dialog Configure of Control Panel, di bagian Autostrat of modules, beri tanda centang di dua kotak cetang berlabel Apache dan MySQL (1) dan kemudian klik tombol Save (2).

Mulai sekarang, kapanpun Anda membuka panel kontrol XAMPP, layanan (service) Apache dan MySQL dimulai secara otomatis.

Cara Merubah Versi PHP Di WampServer

Cara Merubah Versi PHP Di WampServer

PHP Di WampServerWebsite atau aplikasi web mempunyai perbedaan mendasar dengan aplikasi dekstop. Website atau aplikasi web memerlukan server khusus yang disebut dengan web server. Untuk menjalankan atau membuka website atau aplikasi web, juga diperlukan program client yang disebut dengan web browser (peramban). Umumnya, orang akan membuat dan mengembangkan website atau aplikasi web di web server lokal (localhost) sebelum benar-benar siap dipindahkan ke server web hosting untuk online.Anda bisa membuat web server lokal di PC atau laptop yang Anda miliki. Bila Anda ingin membuat website atau aplikasi web berbasis bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, Anda dapat membuat web server lokal yang terdiri dari Apache HTTP Server, PHP, MySQL plus phpMyAdmin. Anda bisa menginstal masing-masing software tersebut dan mengkonfigurasinya untuk bisa bekerja bersama.

Mengkonfigurasi Apache HTTP Server, PHP, MySQL dan juga phpMyAdmin bukan hal yang mudah, dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik. Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan web application stack seperti LAMP, XAMPP, WAMP, WampServer dan AMPPS untuk membuat web server local. Salah satu web application stack yang banyak digunakan saat ini adalah WampServer. Ketika Anda menginstal WampServer, Apache HTTP Server, PHP, MySQL, MariaDB dan phpMyAdmin sudah otomatis terkonfigurasi.Website atau aplikasi web seperti toko online atau e-commerce dapat dibuat dari awal bila Anda memang menguasai bahasa pemrograman web seperti PHP, Java, Phyton atau yang lainnya. Namun sekarang ini, banyak yang memanfaatkan cara instan dan lebih mudah dengan menggunakan CMS. Ada banyak pilihan CMS yang bisa digunakan, salah satunya adalah Joomla. CMS Joomla versi terkini membutuhkan syarat sistem tertentu untuk menunjang performanya, salah satunya adalah versi PHP yaitu PHP 7.x.

Bila Anda menggunakan lingkungan pengembangan web dengan web server lokal WampServer, Anda dapat menggunakan versi PHP 7.x. Hal ini dimungkinkan karena setelah selesai instalasi, WampServer memberikan opsi versi PHP untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan web. Bila Anda memilih CMS Joomla untuk membuat website atau aplikasi web di web server lokal WampServer dan belum mengetahui cara merubah versi PHP yang digunakan, berikut ini adalah langkah-langkahnya:Jalankan terlebih dahulu WanpServer, klik tombol Show hidden icons (1) dan kemudian klik tombol local server atau tombol dengan logo WampServer (2).

Di daftar menu yang muncul, pilih PHP (1) yang tertutup oleh versi PHP, kemudian pilih Version (2) dan selanjutnya pilih versi PHP terkini (3).

Pengaturan Untuk Menggunakan Database MySQL Di AMPPS Melalui Command Line

Pengaturan Untuk Menggunakan Database MySQL Di AMPPS Melalui Command Line

Apa yang diperlukan pertama ketika Anda ingin membuat aplikasi web atau ingin menginstal CMS seperti Joomla, WordPress, Drupal dan lain sebagainya untuk membuat website? Web sever tentu saja. Ketika Anda ingin membuat aplikasi web atau ingin membuat website menggunakan CMS, Anda membutuhkan lingkungan pengembangan web bernama web server. Aplikasi web dan CMS hanya dapat berjalan di lingkungan web server.Apakah ini artinya harus menyewa web hosting? Tidak harus. Anda dapat membuat website dengan CMS dan mengujinya sementara waktu di web server lokal di lokal dekstop yang Anda miliki. Lalu apa yang diperlukan untuk membuat web server lokal? Tergantung bahasa pemrograman dan database yang ingin digunakan untuk membuat aplikasi web. Umumnya, aplikasi web dan CMS menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

Untuk membuat aplikasi web menggunakan PHP dan MySQL, Anda dapat mempersiapkan web server lokal yang terdiri dari software PHP, MySQL, Apache Web Server dan phpMyAdmin sebagai tool untuk pengelolaan database MySQL. Anda perlu menginstal dan mengkonfigurasi semua software tersebut dapat difungsikan sebagai satu kesatuan. Menginstal masing-masing software tidaklah sulit, namun mengkonfigurasi dengan tepat, dibutuhkan pengetahuan lebih.Cara paling mudah membuat web server lokal adalah dengan menggunakan web application stack seperti LAMP, LAPP, XAMPP, MAMP, WAMP, WampServer atau AMPPS. Anda perlu memastikan mana diantaranya yang memiliki komponen PHP dan MySQL. Salah satu web application stack yang memiliki komponen PHP dan MySQL adalah AMPPS. AMPPS adalah web application stack yang terdiri dari Apache, Mysql, MongoDB, PHP, Perl, Python dan Softaculous auto-installer.

Perbedaan Antara XAMPP, WAMP Server, dan AppServ

Perbedaan Antara XAMPP, WAMP Server, dan AppServ

Pengertian Secara Umum XAMPP, WAMP, dan AppServ


XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software), yang mendukung untuk sebagian besar sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP yaitu sebagai server yang dapat berdiri sendiri (localhost) yang terdiri dari beberapa program, antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

WAMPServer adalah paket web server yang bekerja pada localhost yang dibuat secara independen dan di instal pada sistem operasi windows. Terdapat beberapa komponen pada WAMP Server, antara lain : Apache, MySQL, dan PHP (Perl atau Python)
AppServ adalah sebuah aplikasi server lokal yang dapat dijalankan pada sistem operasi windows maupun linux. AppServ memeiliki beberapa komponen yang hampir sama dengan XAMPP maupun WAMP, yaitu : Apache, PHP, dan MySQL.
Kesimpulan :
Pada dasarnya XAMPP, WAMPP, dan AppServ, tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan, karena memiliki komponen yang hampir sama sebagai web server, namun lebih singkatnya :

  • XAMPP memiliki sumber daya yang lebih kuat daripada WAMP
  • XAMPP memiliki fitur SSL sedangkan WAMP tidak
  • XAMPP menyediakan dukungan untuk MySQL, PHP dan Perl, sedangkan WAMP hanya menyediakan dukungan untuk PHP dan MySQL
  • XAMPP dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, WAMP dijalankan pada sistem operasi Windows, sedangkan AppServ dapat dijalankan pada sistem operasi Windows atau sistem operasi Linux/Unix. Namun untuk hasil yang optimal AppServ lebih baik digunakan pada sistem operasi Linux/Unix
  • Pada dasarnya kita tidak dapat menjalankan ketiga web server tersebut secara bersama-sama

Pengertian LAMPP

Pengertian LAMPP

LAMPP adalah istilah yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan Perl/PHP/Phyton. Merupakan sebuah paket perangkat lunak bebas yang digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap.
Komponen-komponen dari LAMP:

    Linux sebagai sistem operasi
    Apache HTTP Server sebagai web server
    MySQL sebagai sistem basis data
    Perl atau PHP atau Pyton sebagai bahasa pemrograman yang dipakai

Beberapa perangkat lunak yang menggunakan konfigurasi LAMP antara lain MediaWiki dan Bugzilla.
LAMP adalah singkatan untuk beberapa, perangkat lunak open source, awalnya diciptakan dari huruf pertama dari Linux (sistem operasi), Apache HTTP Server, MySQL (software database) dan Perl / PHP Python /, komponen utama untuk membangun layakweb server tujuan umum.
Kombinasi yang tepat dari perangkat lunak yang disertakan dalam paket LAMP mungkin berbeda, terutama berkenaan dengan perangkat lunak web scripting, seperti PHP dapat diganti atau dilengkapi dengan Perl dan / atau Python.  istilah serupa ada untuk dasarnya suite perangkat lunak yang sama (AMP) yang berjalan pada sistem operasi lain, seperti Microsoft Windows (WAMP), Mac OS (MAMP), Solaris (Samp), atau OpenBSD (OAMP).Meskipun penulis asli program ini tidak merancang mereka semua untuk bekerja secara khusus satu sama lain, filosofi pengembangan dan set alat dibagi dan dikembangkan bersama dekat.Kombinasi perangkat lunak telah menjadi populer karena bebas biaya, sumber terbuka, dan karena itu mudah beradaptasi, dan karena di mana-mana komponen yang dibundel dengan kebanyakan distribusi Linux saat ini.Ketika digunakan bersama-sama, mereka membentuk setumpuk solusi teknologi yang mendukung server aplikasi.
Menurut para pendukungnya, LAMP stack menawarkan sejumlah besar keuntungan untuk pengembang:

    Mudah kode: Novis dapat membangun sesuatu dan mendapatkan itu dan berjalan sangat cepat dengan PHP dan MySQL.
    Mudah untuk menyebarkan: Karena PHP adalah modul Apache standar, mudah untuk menggunakan LAMP aplikasi web dengan meng-upload file php ke server Apache dan koneksi ke database MySQL..
    Mengembangkan lokal: LAMP dapat diatur sehingga sebuah aplikasi dapat dibangun secara lokal, kemudian disebarkan ke Web.
    Murah dan hosting di mana-mana:. Banyak web host murah menyediakan layanan PHP dan MySQL 
Linux Artikel utama: Linux Linux adalah sebuah komputer Unix seperti kernel sistem operasi.Fokus utama pengembangan Linux adalah keamanan , Yang membuat pilihan menarik untuk aplikasi web-server.Seperti komponen lainnya LAMP, Linux adalah gratis software open-source yang berarti kode sumber disediakan dengan sistem operasi, yang dapat diedit sesuai dengan kebutuhan spesifik.Juga, karena sistem operasi berbasis Linux yang mirip Unix, Linux server lebih native-kompatibel dengan platform server-berorientasi lainnya, seperti Solaris dan BSD, dari sistem non-Unix-like seperti Microsoft Windows. Apache Artikel utama: Apache HTTP Server Apache adalah sebuah perangkat lunak bebas / sumber web server terbuka, yang paling populer digunakan. MySQL Artikel utama: MySQL MySQL adalah, multithreaded multi-user, SQL sistem manajemen database (DBMS) sekarang dimiliki oleh Oracle Corporation dengan lebih dari sebelas juta instalasi. MySQL telah dimiliki oleh Oracle Corporation sejak 20 April 2009 melalui pembelian dari Sun Microsystems.  Sun telah mengakuisisi MySQL awalnya pada tanggal 16 Januari 2008.PHP, Perl, atau Python Artikel utama: PHP, Perl, dan Python (bahasa pemrograman)PHP adalah bahasa pemrograman reflektif awalnya dirancang untuk menghasilkan halaman web dinamis.PHP digunakan terutama dalam perangkat lunak aplikasi server-side.Perl dan Python dapat digunakan sama.Varian dan setara pada platform lain Artikel utama: Daftar paket AMP Lihat juga: Daftar kerangka aplikasi webDengan meningkatnya penggunaan LAMP, variasi dan retronyms muncul untuk kombinasi lain dari sistem operasi, web server, database, dan bahasa perangkat lunak. Instalasi setara pada sistem operasi Microsoft Windows dikenal sebagai WAMP dengan alternatif yang disebut pengecut. Instalasi setara pada sistem operasi Macintosh dikenal sebagai MAMP.Instalasi setara pada sistem operasi Solaris dikenal sebagai Samp.Instalasi setara pada sistem operasi FreeBSD dikenal sebagai FAMP.

Bagian-bagian penting, dan komponen pada XAMPP

Bagian Penting XAMPP

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:[5]

  • htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHPHTML dan skrip lain.
  • phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
  • Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

Komponen XAMPP

1.8.3 untuk Windows :[6]

  • Apache 2.4.4
  • MySQL 5.6.11
  • PHP 5.5.0
  • phpMyAdmin 4.0.4
  • FileZilla FTP Server 0.9.41
  • Tomcat 7.0.41 (with mod_proxy_ajp as connector)
  • Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable
  • XAMPP Control Panel 3.2.1 (from hackattack142)

XAMPP 1.8.3 untuk Linux, including:[7]

  • Apache 2.4.4
  • MySQL 5.6.11
  • PHP 5.5.0
  • phpMyAdmin 4.0.4
  • OpenSSL 1.0.1e

XAMPP untuk Solaris [8]XAMPP untuk Mac OS X [9]

XAMPP

Sejarah dan Pengembang

XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)[2]

Asal kata dari XAMPP

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,[3] seperti WindowsLinuxMac OS, dan Solaris.

A

A: Apache, merupakan aplikasi webserver.[3] Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.[4]

M

M: MySQL, merupakan aplikasi database server.[3] Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.[4]

P

P: PHP, bahasa pemrograman web.[3]Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis datayang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database OracleMicrosoft AccessInterbased-basePostgreSQL, dan sebagainya.[4]

P

P: Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows,PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

Fungsi XAMPP

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP ServerMySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), ApacheMySQLPHP dan PerlProgramini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman webyang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

Kontrol pada PHP

Kontrol pada PHP

1. Konstanta
PHP memiliki sejumlah konstanta yang telah didefinisikan dan diberi kesempatan untuk membuat konstanta sesuai dengan kebutuhan. Konstanta yang telah didefinisikan adalah _FILE_ (nama file yang sedang diproses) _LINE_ (nomor baris dari file yang sedang diproses)
Contoh :
<?php
function report_error($file, $line, $message) 
{ echo “Suatu kesalahan terjadi pada file $file bari $line: $message.”; } 
report_error(_FILE_,_LINE_,”Telah terjadi suatu kesalahan!”); 
?> 
Konstanta ciptaan dapat didefinisikan dengan menggunakan fungsi define(). Contoh :
<?php 
define(“CONSTANT”,”Hello world.”); 
echo CONSTANT; //akan mencetak “Hello world.” 
?> 

2. Ekspresi 
Hampir semua yang ditulis dalam PHP script adalah script. Definisi yang paling mudah dari ekspresi adalah “segala sesuatu yang memiliki nilai”. Contoh yang paling sederhana dari ekspresi adalah konstanta dan variabel. Ketika mengetik “$a=5” maka artinya memberikan nilai ‘5’ ke $a.
Contoh yang lebih kompleks untuk suatu ekspresi adalah fungsi. Untuk ebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :
Function hello () 
{ Return 5; } 
Maka kala ditulis $c = hello() adalah sama dengan memberikan nilai 5 ke variabel $c, karena fungsi hello mengembalikan 5. Diatas adalah contoh fungsi yang sederhana. PHP mendukung 3 tipe nilai skalar yaitu : nilai integerfloating point dan string. (Nilai skalar adalah nilai yang tidak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, seperti array). PHP juga mendukung 2 tipe nilai bukan skalar yaitu array dan objek.
3. Percabangan
a. If
Perintah If adalah sesuatu yang paling penting pada bahasa pemrograman umumnya. Perintah If PHP menyerupai bentuk If pada bahasa C. If (ekspresi) Perintah Ekspresi adalah sesuatu yang dapat dievaluasi menjadi nilai TRUEatau FALSE. Berikut ini adalah contoh yang akan mencetak ‘a lebih besar dari b’ jika nilai $a lebih besar dari $b.
If ($a > $b) 
Print “a lebih besar dari b”; 
Jika perintah yang akan dijalankan ketika ekspresi TRUE lebih dari satu maka perintah-perintah tersebut perlu dikelompokkan dengan kurung kurawal { dan } dapat juga dibentuk if yang bersangkar (if dalam if)
If ($a > $b) { 
Print “a lebih besar dari b”; 
$b = $a; } 
b. Else
Sering kita perlu menjalankan perintah lain kalau nilai ekspresi adalah FALSE. Untuk keperluan tersebut dapat digunakan perintah Else.
If ($a > $b) { 
Print “a lebih besar dari b”; 
} else { 
Print “a tidak lebih besar dari b”; 
}
c. Elseif
Elseif adalah kombinasi dari suatu ifdan else, dapat digunakan pada suatu pilihan multi kondisi.
If ($a > $b) { 
Print “a lebih besar dari b”; 
} elseif ( $a==$b) { 
Print “a sama dengan b”; 
} else { 
Print “a lebih kecil dari b”; 

d. SWITCH
Perintah SWITCH menyerupai sejumlah perintah IF dengan ekspresi yang sama. Sering kali kita ingin membandingkan sejumlah variabel (atau ekspresi) dengan sejumlah nilai dan menjalankan perintah tertentu untuk masing-masing nilai.
Contoh1.php
/* contoh 1 */ 
if ($I == 0)
{ print “I sama dengan 0”; } 
if ($I == 1) 
{ print “I sama dengan 1”; } 
if ($I == 2) 
{ print “I sama dengan 2”; } 
Perintah SWITCH dieksekusi secara baris per baris (aktualnya perintah per perintah). Pada awalnya tidak ada kode yang dijalankan. Hanya sesaat ketika suatu perintah CASE ditemukan dengan nilai yang sesuai dengan nilai ekspresi pada SWITCH, PHP menjalankan perintah. PHP melanjutkan eksekusi sampai akhir dari blok SWITCH atau pertama kali menemukan suatu perintah BREAK. Jika tidak menulis suatu perintah BREAK pada akhir dari daftar perintah pada suatu case, PHP akan melanjutkan eksekusi untuk case selanjutnya.
Contoh2.php
/* contoh 2 */ 
switch ($I) { 
case 0; 
print “I sama dengan 0”; 
case 1; 
print “I sama dengan 1”; 
case 2; 
print “I sama dengan 2”; 

Disini jika $I sama dengan 0, PHP akan mengeksekusikan seluruh perintah print !. Jika $I sama dengan 1, PHP akan mengeksekusikan dua perintah print terakhir, jika dan hanya jika $I sama dengan 2 tercetak ‘I sama dengan 2’. Jadi adalah sangat penting untuk tidak melupakan perintah BREAK. Suatu caseyang khusus adalah case defaultCaseini akan sama dengan segala sesuatu yang tidak dapat disamakan dengan case – case sebelumnya.
4. Perulangan
a. While
While adalah perulangan yang paling sederhana pada PHP. Bentuk dasar dari perintah While adalah :
WHILE(ekspresi) statement 
Statement akan diulang selama ekspresi memiliki nilai TRUE. Jika pada perulangan ternyata ekspresi bernilai FALSE maka perulangan tidak pernah dilakukan. Jika perintah yang akan diulang lebih dari satu maka perintah-perintah tersebut dapat dikelompokkan dengan mengetiknya diantara kurung kurawal { dan } atau menggunakan tata cara penulisan alternatif :
WHILE(ekspresi) : statement… ENDWHILE;
Berikut ini adalah 2 contoh yang identik yang akan mencetak nilai 1 s/d 10 :
Contoh3.php : 
/*contoh */ 
$I = 1; 
while ($I <= 10) {
print $I++; /*nilai yg dicetak adl nilai $I sebelum ditambah 1 (post-increment)*/ 

Contoh 4.php
/*contoh */ 
$I = 1; 
while ($I <= 10): 
print $I; 
$I++; 
endwhile; 
b. Do … While
Perulangan DO…WHILE adalah sama saja dengan perulangan While, hanya ekspresi diperiksa pada akhir dari perulangan. Jadi perulangan jenis ini minimal terjadi satu kali. Tata cara penulisan untuk perulangan DO…WHILE :
$I = 0; 
do 
{ print $I; } 
while ($I>0); 
c. FOR
Perulangan FOR adalah perulangan yang paling kompleks dalam PHP, dan menyerupai perulangan FOR pada bahasa C. Tata cara penulisan untuk perulangan FOR :
FOR (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3) statement
Ekspresi pertama (ekspresi1) dievaluasi (dieksekusi) secara un-kondisional pada awal perulangan. Pada awal dari tiap iterasi, ekspresi2 akan dievaluasi. Jika hasil evaluasi adalah TRUE maka perulangan akan diteruskan dan statement akan dieksekusi. Jika hasil evaluasi FALSE maka perulangan diakhiri. Pada akhir dari tiap iterasi, ekspresi3 akan dievaluasi (dieksekusi). Contoh berikut akan mencetak angka 1 s/d 10 :
Contoh5.php 
For ($I = 1; $I <= 10; $I++) 
{ Print $I; } 
Contoh6.php
For ($I = 1;; $I++) { 
If ($I > 10) { Break; } 
Print $I; } 
Contoh7.php 
$I = 1; 
For (;;) { 
If ($I > 10) { Break; } 
Print $I; 
$I++; } 
Contoh8.php 
For ($I = 1; $I <= 10; print $I, $I++); 
d. BREAK
BREAK keluar dari perulangan yang sekarang :
$I = 0; 
while($I < 10) { 
if ($arr[$I] == ‘berhenti’) { break; } 
$I++; } 
e. CONTINUE
CONTINUE akan meloncat ke awal perulangan yang sekarang
while(list($key,$value) = each($arr)) { 
if ($key % 2) { //loncati anggota genap 
continue; } 
KerjakanYangGanjil($value); } 

2.2.5 REQUIRE 
Perintah REQUIRE menganti perintah tersebut dengan file tertentu dan hampir menyerupai processor #include pada bahasa C. Hal ini berarti anda tidak dapat meletakkan perintah required() dalam suatu struktur perulangan dan mengharapkannya untuk mengikutsertakan file yang berbeda pada tiap iterasi. Untuk melakukan hal tersebut harus menggunakan perintah INCLUDE.
Require (‘header.inc’);
2.2.6 INCLUDE 
Perintah INCLUDE akan mengikutsertakan dan mengevaluasi file tertentu. Hal ini terjadi setiap kali perintah INCLUDE ditemukan, jadi dapat digunakan perintah INCLUDE diantara suatu struktur perulangan untuk mengikutsertakan sejumlah file yang berbeda.
$files = array (‘first.inc’,’second.inc’,’third.inc’); 
for ($I = 0; $I < count($files); $I++) { 
include($files[$I]); } 
Include() berbeda dengan require(). Pada perintah include evaluasi dilakukan kembali setiap kali perintah tersebut ditemukan (dan hanya ketika hal tersebut dijalankan), sedangkan perintah require() akan diganti dengan file yang diperlukan ketika pertama kali ditemukan, terserah apakah file tersebut akan dievaluasi atau tidak. Karena INCLUDE adalah suatu konstruksi bahasa khusus maka harus diapit diantara blok.
/* Yang ini SALAH dan tidak akan bekerja sesuai dengan yg diharapkan */
if ($conditon) 
include($file); 
else include($other); 
/* Yang ini BENAR */ 
if ($condition) 
{ include($file); } 
else { include($other); } 

2.2.7 Operator pada PHP 
1 Operator Aritmatika
Tabel  Operator Aritmatika

ContohNamaHasil
$a + $bPenjumlahanJumlah dari $a dan $b
$a – $bPenguranganSisa dari pengurangan $a dengan $b
$a * $bPerkalianPerkalian dari $a dengan $b
$a / $bPembagianHasil bagi $a dibagi dengan $b
$a % $bModulusSisa hasil bagi $a dibagi dengan $b

Operator pembagian (“/”) mengembalikan suatu nilai bulat (hasil dari suatu pembagian bulat) jika kedua operan adalah integer (atau string yang dikonversi ke integer). Jika salah satu operan adalah nilai floating-point value, pembagian floating point dilakukan.
2. Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (“.”).
$a = “ Hello “; 
$b = $a . “ World! “; // now $b = “ Hello World! “ 
Operator Assignment (Pemberi Nilai)
Operator assignment adalah “=”. Artinya adalah operan yang di kiri diisi dengan nilai dari ekspresi di sebelah kanan. Nilai dari ekspresi assignment adalah nilai yang ditentukan . Akibatnya, nilai dari “$a = 3” adalah 3. Dengan demikian hal dibawah ini menjadi benar adanya :
$a = ($b=4) + 5; // $a sekarang berisi 9, dan $b berisi 4. 

3. Operator Bitwise
Operator Bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari integer menjadi on (1) atau off (0).
Tabel Operator Bitwise

ContohNamaHasil
$a & $bAndBit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan di-set 1.
$a | $bOrBit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan di-set 1.
$a ^ $bXorBit yang bernilai 1 pada $a atau $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1.
~ $aNotBit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya.
$a << $bShift leftGeser bit $a sebanyak $b langkah kekiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”).
$a >> $bShift rightGeser bit $a sebanyak $b langkah kekanan ( setiap langkah berarti “dibagikan dengan dua”).

4. Operator Logika
Tabel Operator Logika

ContohNamaHasil
$a and $bAndBenar jika $a dan $b adalah benar.
$a or $bOrBenar jika salah satu $a atau $b adalah benar.
$a xorXorBenar jika salah satu $a atau $b adalah benar, tetapi tidak keduanya.
!$aNotBenar jika $a tidak benar.
$a && $bAndBenar jika $a dan $b adalah benar.
$a || $bOrBenar jika salah satu $a atau $b benar.

5. Operator Perbandingan
Operator perbandingan memperbolehkan untuk membandingkan dua nilai
Tabel Operator Perbandingan

ContohNamaHasil
$a == $bSama denganBenar jika $a sama dengan $b.
$a != $bTidak sama denganBenar jika $a tidak sama dengan $b
$a < $bKurang dariBenar jika $a lebih kecil $b
$a > $bLebih dariBenar jika $a lebih besar dari $b.
$a <= $bKurang dari atau sama denganBenar jika $a lebih kecil atau sama dengan $b.
$a >= $bLebih dari atau sama denganBenar jika $a lebih besar atau sama dengan $b.

6. Urutan Operator
Urutan operator menentukan bagaimana suatu ekspresi dikerjakan oleh PHP. Contohnya, pada 1 + 5 * 3, jawabannya adalah 16 dan bukan 18 karena perkalian operator (*) memiliki urutan yang lebih tinggi untuk dikerjakan terlebih dahulu daripada operator penjumlahan (+).
Tabel Urutan Operator

AssociativityOperator
Left,
LeftOr
LeftXor
LeftAnd
RightPrint
Left=+=-=*=/=.=%=&=!=~=<<=>>=
Left?:
Left||
AssociativityOperator
Left&&
Left|
Left^
Left&
Non-associative== !=
Non-associative<<=>>=
Left<<>>
Left+-.
Left*/ %
Right!~++–(int) (double) (string) (array) (object) @
Right[
Non-associativeNew